Jumat, 12 April 2013
SOAL LATIHAN UN SMP/MTs 2013
Selamat sore adik-adik pelajar kelas 9 SMP/MTs.
Gimana kabarnya? tentunya sehat ya, apalagi sebentar lagi menghadapi ujian nasional. Kesehatan harus dijaga betul, biar nanti tanggal 22 - 25 April 2013 adik-adik dapat mengikuti ujian tanpa ada alasan karena sakit atau lainnya.
O... ya, gimana ini udah sibuk belajar ya tentunya. Sebagai bahan materi belajar, ini kami unggah beberapa soal latihan UN 2013. Silahkan adik-adik mengunduhnya dengan klik tautan di bawah ini.
Bahasa Indo paket 1 klik disini
Bahasa Indo paket 2 klik disini
Bahasa Inggris paket 1 klik disini
Bahasa Inggris paket 2 klik disini
Matematika paket 1 klik disini
Matematika paket 2 klik disini
IPA paket 1 klik disini
IPA paket 2 klik disini
Semoga bermanfaat dan sukses ujian ...
Minta Di Doakan Orang Lain
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin -rahimahullah-
pernah ditanya: Wahai Syaikh, apakah permintaan seseorang pada
saudaranya yang dinilai sholeh untuk mendoakan dirinya dan saudaranya
ini mendoakan dirinya dalam keadaan dia (yang meminta) tidak
mengetahuinya, apakah ini termasuk mengurangi tawakkal orang yang
meminta didoakan?
Jika memang demikian, bagaimana penilaian engkau terhadap kisah Umar
bin Al Khathab yang meminta pada Uwais Al Qorni agar mendoakan dirinya,
padahal Umar lebih utama dari Uwais?
Syaikh rahimahullah menjawab :
Permintaan seseorang kepada saudaranya agar mendoakan dirinya, -perlu
diketahui- bahwa di dalamnya sebenarnya terdapat bentuk meminta-minta
pada manusia. Kalau kita melihat pada sejarah yaitu ketika Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam dibaiat oleh para sahabatnya, beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepada mereka, “Janganlah
kalian meminta pada orang lain sedikit pun juga (syai’an).” Syai’an
(sedikit pun) di sini adalah kata dalam bentuk nakiroh . Dalam kalimat
tadi, kata nakiroh tersebut terletak dalam konteks nafi (peniadaan).
Sehingga yang dimaksud sedikit pun di situ adalah umum (mencakup segala
sesuatu). Inilah kaedah ushuliyah (dalam ilmu ushul).
Dalam mempraktekkan maksud Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini, di
antara sahabat sampai-sampai ada tongkatnya terjatuh sedangkan dia
berada di atas kendaraanya. Dia langsung turun dan mengambil tongkatnya
tersebut, dia tidak mengatakan pada saudaranya yang lain, “Tolong
ambilkan tongkatku.” (Mereka tidak mau meminta tolong) karena mereka
telah berbaiat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam agar tidak
meminta pada orang lain sedikit pun juga.
Langganan:
Postingan (Atom)