Jumat, 12 April 2013

KUNCI LULUS UJIAN NASIONAL

Kunci lulus UN & TRY OUT
1. Belajar dengan keras
2. Bertawakkal, maksudnya, Serahkan semua hanya pada Allah, apapun kehendak Allah atas kelulusan kita, itulah yang terbaik yang diberikan-Nya.
3. Dilarang berbuat curang dalam ujian, mencontek ataupun mempercayai kunci jawaban yg beredar, itu semua termasuk curang. Kerjakanlah semua soal dengan jujur dan dengan kemampuan sendiri, perbanyak mengingat Allah saat ujian berlangsung.. INSHAALLAH, ALLAH akan membantumu untuk mengerjakan soalnya, dan disaat kamu memang sudah benar-benar tidak bisa menjawab soal, Bertawakkal, pilihlah jawaban secara acak, tentunya dengan menyebut Allah, INSHAALLAH, ALLAH akan memilihkan jawaban yang benar.

SOAL LATIHAN UN SMP/MTs 2013

Lulus UN 2013
Selamat sore adik-adik pelajar kelas 9 SMP/MTs.
Gimana kabarnya? tentunya sehat ya, apalagi sebentar lagi menghadapi ujian nasional. Kesehatan harus dijaga betul, biar nanti tanggal 22 - 25 April 2013 adik-adik dapat mengikuti ujian tanpa ada alasan karena sakit atau lainnya.
O... ya, gimana ini udah sibuk belajar ya tentunya. Sebagai bahan materi belajar, ini kami unggah beberapa soal latihan UN 2013. Silahkan adik-adik mengunduhnya dengan klik tautan di bawah ini.

Bahasa Indo paket 1 klik disini
Bahasa Indo paket 2 klik disini
Bahasa Inggris paket 1 klik disini
Bahasa Inggris paket 2 klik disini
Matematika paket 1 klik disini
Matematika paket 2 klik disini
IPA paket 1 klik disini
IPA paket 2 klik disini

Semoga bermanfaat dan sukses ujian ...

Minta Di Doakan Orang Lain

doa
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin -rahimahullah- pernah ditanya: Wahai Syaikh, apakah permintaan seseorang pada saudaranya yang dinilai sholeh untuk mendoakan dirinya dan saudaranya ini mendoakan dirinya dalam keadaan dia (yang meminta) tidak mengetahuinya, apakah ini termasuk mengurangi tawakkal orang yang meminta didoakan?
Jika memang demikian, bagaimana penilaian engkau terhadap kisah Umar bin Al Khathab yang meminta pada Uwais Al Qorni agar mendoakan dirinya, padahal Umar lebih utama dari Uwais?
Syaikh rahimahullah menjawab :
Permintaan seseorang kepada saudaranya agar mendoakan dirinya, -perlu diketahui- bahwa di dalamnya sebenarnya terdapat bentuk meminta-minta pada manusia. Kalau kita melihat pada sejarah yaitu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dibaiat oleh para sahabatnya, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepada mereka, “Janganlah kalian meminta pada orang lain sedikit pun juga (syai’an).” Syai’an (sedikit pun) di sini adalah kata dalam bentuk nakiroh . Dalam kalimat tadi, kata nakiroh tersebut terletak dalam konteks nafi (peniadaan). Sehingga yang dimaksud sedikit pun di situ adalah umum (mencakup segala sesuatu). Inilah kaedah ushuliyah (dalam ilmu ushul).
Dalam mempraktekkan maksud Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini, di antara sahabat sampai-sampai ada tongkatnya terjatuh sedangkan dia berada di atas kendaraanya. Dia langsung turun dan mengambil tongkatnya tersebut, dia tidak mengatakan pada saudaranya yang lain, “Tolong ambilkan tongkatku.” (Mereka tidak mau meminta tolong) karena mereka telah berbaiat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam agar tidak meminta pada orang lain sedikit pun juga.